Bisa dibilang hidup saya merupakan rangkaian dari test ke test, dari ujian ke ujian. Hal ini tentu juga berlaku untuk kamu dan mereka diluar sana. Hanya tergantung pada seberapa banyak dan seberapa berat test dan ujian yang didapat. Test dalam arti sebenarnya yaitu megikuti proses seleksi untuk menjadi yang terpilih, sudah menjadi cemilan saya sehari-hari, puluhan jenis test mulai dari test untuk merebutkan beasiswa, mahasiswa berprestasi, pengajar terbaik, hingga pekerjaan layak. Jenis-jenisnya pun sudah ada di luar kepala, sebut saja seperti test TPA, Psikologi, interview, Focus Group Discussion, Presentasi, wawancara panel, sampai test fisik telah khatam saya ikuti. Hasilnya? Kadang lulus, kadang belum. Lelah? Tidak pernah terbesit di saya. Toh, memang fitrah kita mengikuti test dan ujian sebagai sarana menempa diri dan berusaha untuk selalu menjadi lebih baik bukan?
Ujian, saya lebih menyukai dengan menyebutnya sebagai ungkapan kasih sayang Allah kepada saya. Karena setelah ujian selesai saya kerjakan dengan baik, berbagai macam hadiah yang tak terduga pun datang dariNya. Hadiah yang saya, anda tidak pernah menduga, dan jauh diluar batas logika kita.
So, jalani setiap test dan ujian dengan baik, seberat apapun itu. Karena kita pasti bisa. Pasti. Jika hadiah tidak segera diberikan olehNya, kelak di dunia yang abadi pasti kita dapat. Jadi jangan terlalu bersedih, berletih hingga menguras hati. Karena semua pasti ada saatnya.
Selamat menjalani test dan ujian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar