Minggu, 24 Juli 2011

Manusia Amplopan

Awal bulan, bagi saya merupakan waktu yang amat menyenangkan,  waktunya mengumpulkan amplop dan bernafas panjang dengan lega. Mulai dari ampop kecil dengan strip merah putih di sekelilingnya, amplop polos merk Jaya hingga amplop putih besar, yang ketika melihatnya langsung merasa penuh di kantong . Ya, saya bisa menerima 11-14 amplop dengan berbagai ukuran tersebut. Hasil dari menjual jasa. Dari rumah ke rumah, lembaga bimbingan belajar dan juga sekolah-sekolah. Sebenarnya bukan masalah amplopnya, tetapi isi dari amplop tersebut. Isi yang digunakan untuk membeli buku-buku, bahan materi ujian, transport harian, memberi sedikit untuk si ibu dan menabung. Ya itulah saya, manusia yang hidup dari amplopan.
Februari 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar